- Usia terbaik pemain sepakbola (usia emas) 25, 26, 27. Jika Anda membeli pemain usia diatasnya maka pergerakkan pemain tersebut kurang agresif / ngotot. Nilai plusnya pemain kaya pengalaman, minusnya pergerakkan skill pemain tersebut sangat lambat. Jika Anda membeli pemain usia dibawahnya, memang pergerakkan skill pemain sangat cepat. Hanya saja minim pengalaman. Tidak mengherankan jika statistik permainan mereka cenderung inkonsisten.
Usahakan Anda membeli pemain usia emas yang sudah bintang 5.
- Untuk kiper, usahakan membeli pemain dengan tinggi badan minimal 190.
- Untuk striker, pemain dengan tinggi badan minimal 190 akan mudah memasukkan gol melalui sundulan. Sangat efektif jika terjadi tendangan pojok.
- Untuk MR usahakan memilih pemain yang kuat kaki kirinya, untuk ML usahakan memilih pemain yang kuat kaki kanannya. Hal sama jika Anda memilih pemain AMR/AML dan DR/DL.
Mengapa? di sepakbola modern, pemain sayap yang kakinya kuat berlawanan dengan posisinya mampu melakukan cut inside. Kemampuan pemain tersebut tidak hanya menyisir sayap, tapi juga mampu menusuk kedalam (ke tengah). Memang sih pemain yang bagus jika kaki kuat kanan dan kiri. Beruntung jika Anda memiliki pemain tipe ini.
- Mengamati Statistik Pemain
Untuk beberapa pemain yang dijual memiliki statistik bersama timnya. Anda bisa mencari infonya dengan klik pemain tersebut. Pemain yang statistiknya konsisten minimal 8-7-8-7-8 segera lakukan bid.
- Jumlah bintang
Semakin banyak bintang, semakin bagus kualitas pemain. Hanya saja perlu dipertimbangkan usia pemain tersebut. Jika usia kepala 3, meskipun bintang 5 jangan dibeli. Rata - rata pemain top eleven memasuki pensiun usia 32 - 33. Setelah memasukan usia tersebut, pemain tidak bisa dijual, hanya bisa dipecat saja. Tidak menguntungkan jika Anda investasi pemain ini.
